Rabu, 08 Januari 2014

MICE Outlook - Tahun Pemilu Industri MICE Bergejolak

 
Pertumbuhan bisnis MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami pertumbuhan signifikan. Misalnya pada bidang perhotelan, bahwa Indonesia masih kekurangan 50.000 kamar bukan semata karena peningkatan wisatawan leisure, melainkan permintaan kebutuhan MICE yang selalu dalam jumlah besar. Kontribusi aktivitas MICE terhadap revenue hotel bekisar antara 40 – 60 persen.

Untuk memetakan seperti apa perkembangn bisnis MICE tahun 2014, yang mana dikatakan sebagai tahun politik lantaran Indonesia akan menggelar pemilihan presiden, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Majalah Venue kembali menyelenggarakan MICE Outlook untuk kali ke enam di Komplek Wisma Nusantara, Jakarta awal Desember 2013 lalu.

Kegiatan ini diikuti oleh sekira 300 peserta yang terdiri dari profesional conference organizer (PCO), profesional exhibition organizer (PEO), hotelier, venue owner, asosiasi, badan promosi pariwisata daerah, dan instansi pemerintah, serta sejumlah media pariwisata.

Iqbal Allan Abdullah, sebagai pembuka keynote speakers menekankan industri MICE Indonesia harus mengikuti tren dunia agar mampu menarik Internasional ke dalam negeri. “Kita baru saja sukses menyelenggarakan pertemuan Internasional seperti APEC, WTO dan sebagainya. Ini menandakan Indonesia sudah mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah,” jelas Ketua Umum DPP INCCA (Indonesia Congres And Convention Association) ini.

Lebih lanjut Iqbal menambahkan Indonesia harus menyesuaikan dengan keinginan dunia. “Menurut saya, ke depangreen meeting harus menjadi fokus utama, dan mari kita duduk bersama untuk bicara green MICE industri, karena negera-negara di dunia sudah konsen ke arah sana,” katanya.

Sementara Direktur Promosi MICE Kemenparekaraf, Rizki Handayani yang membuka secara resmi MICE Outlook, menyampaikan dampak positif menjadi tuan rumah pertemuan internasional dapat menunjukan pencitraan suatu negara. Untuk itu pihaknya telah menyusun dan memetakan 16 destinasi/kota MICE di Indonesia dengan level berbeda. Diantara destinai tersebut yaitu; Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Padang, Bintan, Palembang, Makassar, Manado, dan lainya.

“Dari 16 destinasi tersebut, nanti kita arahkan berbeda. Jadi, saling mengisi. Tidak semua harus mempunyai sebuah convention hall yang besar, tapi sesuai dengan karakter daerah masing-masing,” ujar Riski.
Read 34 times
Published in Berita Wisata
Tagged under
admin

admin

just traveller which travelling around the world.......

Latest from admin

Related items